Akta pembukan Kongres oleh Ketua Umum PB AMGPM
Wayame – Kongres AMGPM Daerah Pulau Ambon Utara akhirnya dibuka pelaksanaanya oleh Gubernur Maluku di gedung Gereja Pniel Wayame (25/10/2020). Agenda ini diikuti oleh para peserta yang terbagi di 7 spot pelaksanaan. sebelumnya, peserta juga telah menjalani rapid tes dan sejumlah prosedur pengamanan kesehatan. Kondisi ini terpaksa dilakukan sebagai salah satu bentuk AMGPM turut aktif mencegah penyebaran covid 19.
Gubernur Maluku dalam sambutannya mendorong memberikan apresiasi bagi AMGPM yang mampu menggelar kegiatan secara virtual di tengah pandemi covid 19, sebagai upaya memutuskan mata rantai covid 19. Menurutnya, moto AMGPM sebagai garam dan Terang dunia adalah panggilan suci sekaligus amanah yang menuntut AMGPM harus dapat beradaptasi dengan lingkungan, sebab menjadi garam maka AMGPM harus memberikan cita rasa serta menjadi terang maka AMGPM harus memberikan cahaya penuntun. AMGPM juga dituntut harus cerdas melihat lingkungan dan pro aktif dalam pergerakan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara. disadari bahwa Kaum muda biasanya kritis dan idealis tapi baginya, AMGPM akan jauh lebih baik bila dapat tampil kreatif dan inovatif. sambungnya, AMGPM harus memiliki 3 karekter kuat yang perlu ditonjolkan saat ini yaitu Keberanian, kejujuran dan keadilan. Keberanian artinya berani menyatakan kebenaran di tengah masyarakat. Untuk dapat mengerjakan hal – hal besar, maka AMGPM harus jujur dan setia untuk hal – hal kecil. Keadilan sangat erat dengan kesejahteraan. banyak orang mengorbankan keadilan dengan alasan kesejahteraan. Maka AMGPM harus mampu berdirih teguh menegakan keadilan itu. Dirinya pun berharap, Kongres XXIX ini akan mampu melahirkan gerakan – gerakan positif, inovatif kritis dan kreatif dalam membangun karakter pemuda yang bekualitas. Hadir juga dalam pembukaan ini, Ketua MPH Sinode GPM, Walikota Ambon, Ketua DPRD Provinsi Maluku, dan beberapa undangan penting lainnya.