MPP – XXX AMGPM dari Bumi Saruma (Jemaat GPM Wooi – Daerah P. P. Obi / 15-18/10/2017)
Obi – 33 Daerah bergumul dalam Musyawarah Pimpinan Paripurna ke – 30 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku tahun 2017 (15-18/10). Sibawah sub tema : “Bersama-sama Mengadvokasi Hak Hidup dan Alam untuk Hidup Berkelanjutan yang Semakin Bermutu”, agenda legislatif ini terpusat di Bumi Saruma – Jemaat GPM Wooi (Gedung Gereja Elim) – Klasis Pulau – Pulau Obi yang dihadiri pula sejumlah perutusan Klasis dan MPH Sinode GPM.
Selain menilai kinerja PB AMGPM Tahun 2017 dan menggumuli Program Kerja serta APB tahun 2018, MPP kali ini juga mengumuli Rancangan Advokasi yang akan dikerjakan AMGPM serta branstorming menyangkut sejumlah Juknis dan pedoman -pedoman administrasi AMGPM.
Pdt Max Takaria – Ketua Umum PB AMGPM dalam kesempatan ini mengatakan; MPP kali ini memberikan perhatian pada dorongan terhadap pelaksanaan pendidikan kader di berbagai jenjang; juga terhadap desain pendidikan advokasi AMGPM; pemberdayaan ekonomi AMGPM sambil mendorong terciptanya budaya mandiri dan pendidikan karakter yang akan menjadi menjadi program fokus dalam MPP kali ini sebagai cara membentuk karakter pemuda yang tangguh dalam merespons segala dinamika sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Dirinya juga berharap MPP kali ini menghadilkan keputusan strategis bagi pengembangan AMGPM dan seluruh kadernya kedepan.
Melihat dari tema gumulan MPP kali ini, Pdt. Dr. Stev Gaspersz – Pemateri yang membantu menterjemahkan makna dari tema gumulan ini, memberikan apresiasi yang baik untuk perhatian AMGPM terhadap dinamika sosial saat ini. menurutnya tema yang diusung merupakan isu strategis dan harus segera dijawab oleh AMGPM. Dirinya berharap seluruh kader AMGPM menyadari tugas visioner yang dianugerahkan Tuhan dalam kehidupan pemuda GPM saat ini dan menjadikan nyata moto AMGPM : “Ngona ga o Gahi de o Dunia ma Dararono”.