Kairatu – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tak dapat dipungkiri saat ini pendidikan telah menjelma menjadi kebutuhan dasar yang tak kalah pentingnya dengan kebutuhan akan pangan, sandang, papan serta obat – obatan. Ironisnya, di 78 tahun Indonesia merdeka, belum sepenuhnya pendidikan dapat dinikmati secara adil di sejumlah pelosok Nusantara.
AMGPM Daerah Pulau Ambon Utara dalam kemitraan PI bersama AMGPM Daerah Kairatu tengah menggumuli pelayanan PI di daerah Pegunungan Kairatu agar mendapatkan kelayakan hidup seperti halnya jemaat di daerah pesisir yang dekat dengan sejumlah fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dasar sayarakat. Pendidikan menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus pelayanan kemanusiaan ini. Masih di Jazirah Pegunungan Timur Jauh, kali ini aksi kemitraan PI dilakukan dengan menerjunkan 5 orang relawan mengajar ke Jemaat GPM Huku Kecil dan Abio. Dua wilayah terisolir di pegunungan Nusa Ina yang kurang mendapatkan perhatian pemerintah di berbagai aspek kehidupannya (16|9|2023). Aksi ini dibuat untuk menghadirkan dunia pendidikan yang terhilang dari kehidupan anak – anak negeri pegunungan. Ekhal Bitalessy, salah satu anak negeri Huku Kecil yang menemani perjalanan kami menceritakan kondisi pendidikan memprihatinkan di negerinya; ” Ada SD & SMP tapi seng ada guru, di sana bahkan ada anak SMP yang belum bisa baca bae – bae lai kaka e” – tuturnya.
Relawan muda dengan semangat membara; hal itu ditunjukan saat melakukan perjalanan ke sana. kurang lebih 8 jam perjalanan dari Kairatu hingga Abio ditempuh dengan kendaraan bermotor dan tak jarang harus berjalan kaki sambil mendorong motor yang terjungkal atau masuk dalam lobang besar. Maklum,, belum ada jalan aspal di sini. Terjatuh, tersandung, menerobos hutan di malam gelap, menjadi cerita mereka menempuh perjalanan dan melakukan pelayanan mulia ini.
Ketua Klasis GPM Kairatu – Pdt. Hendry Rutumalessy dalam arahannya menyambut baik Program ini. dirinya berharap ini akan menjadi Program berkelanjutan dan dapat menjalin kerjasama dengan pihak gereja. dirinya juga mengapresiasi semangat anak – anak muda yang telah memberikan dirinya menjadi pelayan didaerah yang terisolir ini.
(BERSAMBUNG)