Rumahtiga – Para pemuda bersma warga tampak memunguti sampah plastik, membersihkan selokan, hingga mengangkut tumpukan botol bekas di sepanjang kawasan Negeri Rumahtiga, Kota Ambon. Pagi itu, udara segar bercampur semangat gotong royong menyelimuti aksi bersih lingkungan yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Tiberias II.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari pencanangan Hari Ulang Tahun ke-34 AMGPM Cabang Tiberias II sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Aksi tersebut turut menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Pemerintah Negeri Rumahtiga, Majelis Jemaat GPM Rumahtiga, Green Moluccas dari Universitas Pattimura, serta sejumlah komunitas lokal lainnya.
Ketua AMGPM Cabang Tiberias II, Danie Matitaputty, dalam sambutannya menyebutkan bahwa persoalan sampah di Kota Ambon kini menjadi isu serius. “Beberapa data terakhir menunjukkan peningkatan volume sampah seiring bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa memberi yang terbaik bagi bumi ini?” ujarnya di hadapan peserta aksi. Menurutnya, bumi hanya akan menyediakan ruang hidup yang sehat jika manusia mampu memberi kontribusi yang baik melalui perilaku menjaga dan melestarikan alam. “Kita tidak bisa lagi menunda. Menjaga lingkungan harus jadi komitmen bersama, mulai dari komunitas kecil hingga kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Ketua Majelis Jemaat GPM Rumahtiga – Pdt. V.H Maitimu, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif AMGPM. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini penting sebagai langkah konkret dalam membangun budaya sadar lingkungan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Aksi bersih lingkungan ini menyisir area permukiman, jalan utama, dan bantaran kali kecil yang membelah Negeri Rumahtiga. Selain memungut sampah, para peserta juga diberi edukasi soal pemilahan sampah organik dan anorganik serta pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga.
Momen ini bukan sekadar seremonial tahunan. Bagi AMGPM Cabang Tiberias II, ini adalah seruan moral dan tindakan nyata yang membumi. Dengan mengangkat semangat pelayanan sosial dan cinta ciptaan, mereka berharap langkah kecil ini bisa menular, menjadi gerakan bersama yang lebih besar demi Ambon yang bersih, hijau, dan lestari.